Rabu, 27 April 2016

Ini yang Terjadi pada Media Sosial saat Pemiliknya Meninggal



Ketika seseorang meninggal di era sebelum populernya teknologi internet, jejaknya mungkin tak akan terendus dari jarak yang jauh. Namun di era internet, orang yang memiliki media sosial tentu memiliki “peninggalan” yang berbeda.


Setelah satu dekade berjalan, Facebook dilaporkan telah memiliki 30 juta pengguna yang telah meninggal. Seperti diketahui, Facebook memiliki pengguna aktif media sosial terbesar di dunia.


Menurut ABC, lebih dari 8.000 pengguna akun Facebook meninggal setiap hari. Angka ini belum ditambah dengan pengguna Twitter ataupun Instagram.

Para ahli mengakui bahwa ini bukan suatu komponen yang sangat dipikirkan dalam revolusi jejaring sosial. Namun jika Anda berpikir orang tercinta Anda bisa membuka akun Anda setelah Anda pergi, Anda salah. Hukum perusahaan, termasuk email, tidak memungkinkan siapa pun mengakses data Anda setelah Anda meninggal.

Berikut yang terjadi pada media sosial jika pemiliknya meninggal sebagaimana dilansir dari Mirror, Jumat (22/4/2016).

Facebook
Jaringan sosial terbesar ini memberitahu pengguna di awal apakah mereka ingin membuat akun menjadi tempat peringatan atau secara permanen dihapus dari Facebook setelah kematian mereka.

Facebook juga telah menawarkan cara untuk keluarga dan teman-teman yang masih hidup untuk menambahkan ‘warisan kontak’ yang akan memiliki kontrol terbatas dari akun Anda. Setelah kontak warisan telah di-posting, pesan akhir Facebook membuat profil menjadi peringatan, di mana teman-teman tidak akan berubah, tetapi pesan simpati dan doa dapat diposting.

Twitter
Dalam hal kematian pengguna, Twitter mengatakan bahwa aplikasi masih dapat bekerja dan dijalankan oleh orang yang berwenang untuk bertindak atas nama atau dengan anggota keluarga langsung yang diverifikasi almarhum, untuk menonaktifkan akun.

Ada juga jalan untuk meminta penghapusan akun pengguna yang telah meninggal, yang akan meminta Anda untuk memberikan informasi tentang mereka, salinan ID Anda, dan salinan sertifikat kematian.

Twitter tidak dapat memberikan akses akun untuk siapa saja tanpa memandang hubungannya dengan almarhum.

Instagram
Jaringan sosial berbagi gambar ini juga memberikan peringatan akun seperti Facebook, tetapi ada bebrapa perbedaan. Instagram tidak mengizinkan siapa pun untuk login ke akun mendiang,  dan akun tidak dapat diubah, termasuk perubahan seperti, pengikut, tag, posting, dan komentar.


Postingan almarhum tetap ada di Instagram dan bisa dilihat mereka yang di-tag, meski akunnya tidak muncul lagi di ruang publik seperti pencarian.

0 komentar:

Posting Komentar