Rahasia Pabrik Rokok yang Akan Membuat Anda Berhenti Merokok!!!

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Sobat Reader pada taukan apa itu merokok??? Tauuu??? Tau aja lahh.

Sebenarnya pada dasarnya perusahaan rokok itu telah menuliskan di kertas rokoknya " Merokok dapat menyebabkan......
", gua yakin Sobat Reader udah hapal semua kalimat tersebut ya.

Tapi kenapa masih merokok???

Sebenarnya bukan itu yang mau ane bahas kali ini. Kali ini ane mau bahas tentang rahasia yang disembunyikan oleh pabrik rokok tersebut.

Mungkin kalau kita melihat pada produk rokok jaman sekarang terdapat "Filter" pada rokok tersebut.

Mungkin Sobat Reader beranggapan bahwa bahaya rokok itu terdapat pada nikotinnya. Ya, Nikotin tersebut memang berbahaya, tetapi filter rokok tersebut sebenarnya lebih berbahaya. Menurut pengakuan seorang teman yang bekerja di pabrik rokok. Untuk menekan modal pada produksi rokok, perusahaan tersebut mengganti jenis filter nya. Sehingga filter yang sekarang digunakan itu tidak layak pakai lagi, karena mengandung zat-zat berbahaya yang tak kasat mata. Berbeda dengan filter jaman dulu.

Penggantian jenis filter ini berdampak sendiri pada buruh pabrik tersebut. Gejala yang dialami mereka seperti mual, muntah, pusing kepala,dll. 

Padahal rokoknya saja sudah sangat berbahaya. Ditambah lagi dengan filternya yang lebih berbahaya. Apa jadinya nanti Sobat Reader yang merokok???

Mungkin ada yang beranggapan begini

Saya sudah merokok selama bertahun-tahun, tapi kok biasa-biasa saja ya?

Memang pertahanan tubuh setiap manusia itu berbeda2-beda, sehingga untuk setiap perokok akan berbeda gejala yang dialaminya. Tetapi sadarilah wahai Sobat Reader. Merokok adalah hal yang sangat merugikan dan tidak ada untungnya bagi yang melakukannya.

Sekian untuk kali ini. Mungkin informasi di atas bisa di share ke teman-teman Sobat Reader yang mungkin masih belum dibuka matanya dan harus dibuka. Apa salahnya kita membagi-bagikan ilmu ke saudara-saudara kita. Kita mendapat pahala dan yang lain mendapat berkah ilmu tersebut.

Amin.