Studi di lingkungan kutub
yang dilakukan para astrobiology berhasil menemukan jasad renik yang unik.
Makhluk hidup itu bisa menjadi petunjuk adanya “alien”, berarti bentuk
kehidupan lain dari yang sudah dikenal saat ini, dipahami sebagai mikroba,
bukan makhluk cerdas seperti dalam fiksi ilmiah.
Jasad renik yang ditemukan
adalah bakteri yang hidup di Danau Vida. Danau tersebut adalah lingkungan yang
unik dimana energi yang ada mungkin hanya berasal dari reaksi kimia saja. Danau
tertutup lapisan es selama 3000 tahun sehingga tak memungkinkan fotosintesis.
Baca Juga: Kapan Anda Akan Mati? Ilmuwan Temukan Cara Memprediksinya
Baca Juga: Kapan Anda Akan Mati? Ilmuwan Temukan Cara Memprediksinya
Bakteri ditemukan setelah
ilmuwan melakukan pengeboran di Danau Vida selama tahun 2005-2010. Beberapa
ilmuwan yang terlibat studi ini adalah dari University of Illinois di Chicago,
Montana State University dan University of Colorado.
Hasil riset yang
dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Science minggu ini
mengungkap, ada delapan golongan bakteri yang hidup di lingkungan Danau Vida.
Hal ini menjadi petunjuk bahwa lingkungan danau cukup kompleks.
“Ketika saya pertama kali
melihat bakteri dengan mikroskop, ada banyak yang saya bayangkan. Ini dunia
yang belum pernah saya bayangkan sebelumnya,” kata Christian Fritsen, peneliti
dari Desert Research Institute di Nevada yang terlibat riset.
Kondisi abiotik Danau
Vida sangat ekstrem. Christian Fritsen, ilmuwan dari Desert Research Institute
di Nevada yang terlibat riset mengatakan, kadar garam di danau ini 6 kali lebih
tinggi dari lautan biasa, suhunya mencapai -13 derajat Celcius dan memiliki
kadar nitrogen oksida tertinggi dibandingkan seluruh perairan di muka bumi.
“Bakteri ini bisa membantu
kita mengetahui asal-usul kehidupan di tempat lain,” ungkap Peter Doran,
ilmuwan dari University of Chicago yang memimpin riset ini, seperti dikutip Reuters, Rabu (28/11/2012).
Kondisi di Danau Vida
diduga juga terdapat di Mars dan planet lain. Penemuan ini memungkinkan ilmuwan
mengembangkan kerangka baru untuk mengetahui lingkungan yang mendukung
kehidupan. Boleh jadi, “alien” nanti benar-benar ditemukan.
Baca Juga: Inikah Bukti Baru Keterlibatan Arab Saudi dalam Tragedi 11 September?
Baca Juga: Inikah Bukti Baru Keterlibatan Arab Saudi dalam Tragedi 11 September?
0 komentar:
Posting Komentar