Jumat, 22 April 2016

Narkoba yang Bisa Ditemukan di Rumah Anda



Di dapur atau di kamar mandi, zat-zat yang memabukkan ternyata bisa ditemui di rumah tanpa kita menyadarinya. Jika tidak hati-hati, bumbu dan obat ini bisa menuntun pada kecanduan, bahkan pada kematian.



1. Obat Anti Mabuk Perjalanan
Obat ini mengandung Diphenhydramin, yang dalam dosis yang tepat dapat mencegah rasa mual dan pusing. Namun Diphenhydramin dapat mengakibatkan halusinasi jika dikonsumsi dalam dosis tinggi.

Ini karena, Diphenhydramin memicu apa yang disebut sindrom antikolinergik, yang dapat mempercepat detak jantung, dan dapat mengakibatkan kejang-kejang.

2. Biji Pala
Dianggap sebagai alternatif murah bagi pecandu Ekstasi. Myristicin merupakan kandungan senyawa aktif pala yang dapat memabukkan. Dalam jumlah besar, pala bisa mendorong orang menjadi hiper aktif dan dapat menyebabkan halusinasi selama beberapa hari.

Empat gram biji pala mampu membuat orang mabuk, mengkonsumsi lebih dari 20 gram pala, dapat menyebabkan delirium parah dan bahkan menghentikan jantung.

3. Sirup Obat Batuk
Dosis tepat sirup obat batuk yang mengandung Dextromethorphan (DXM) dapat meredakan batuk anda. Namun jika diteguk satu botol obat ini bisa menyebabkan halusinasi, paranoia, dan pusing.

Dosis tinggi obat ini memicu produksi hormon Dopamin dan memblokir reseptor yang disebut NMDA. Penyumbatan ini dapat menyebabkan Skizofrenia.

4. Pembersih Cat Kuku, Lem, Cat, Pernis, Spidol
Narkoba sederhana… mudah didapat, sederhana, murah dan sangat berbahaya. Benda-benda ini kerap salah digunakan oleh remaja, dengan cara menghirupnya. Paru-paru akan menghisap 50% gas dari produk kimia ini.

Jika senyawa gas ini masuk ke aliran darah, sel darah merah akan mengangkutnya ke otak, menyebabkan halusinasi.

5. Deodoran
Kaleng deodoran biasanya diisi dengan gas propana atau butana. Gas ini mudah larut dalam lemak dan oleh karena itu mudah didistribusikan ke otak. Jika dihirup, gas butana akan menggantikan oksigen dalam darah, dan menembus sistem saraf. Tubuh akan melepaskan adrenalin dalam jumlah besar, membuat orang mabuk.

6. Plester Penghilang Rasa Sakit
Fentanyl unsur aktif pada plester pada penderita kanker atau gangguan persendian untuk menghilangkan rasa sakit yang lebih kuat hingga 100 kali dibandingkan dengan morfin.Para pecandu narkoba mengkonsumsi Fentanyl dengan cara dihisap atau ditelan.

Konsumsi berlebihan kerap berujung pada kematian, karena Fentanyl dapat memperlambat pernafasan.

1 komentar: